Serang, Banten – Presiden Prabowo Subianto menghadiri acara Akad Massal 50.030 Unit Rumah Kredit Perumahan Rakyat (KPR) Sejahtera Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) di Kota Serang, Banten, Sabtu (20/12/2025). Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menekankan komitmen pemerintah untuk meningkatkan akses masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) terhadap rumah layak huni.
“Dengan program ini, kita wujudkan impian memiliki rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Kita bangun rumah, kita bangun masa depan,” ujar Presiden Prabowo.
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait, menambahkan bahwa kebijakan Presiden Prabowo menaikkan kuota rumah subsidi dari 220 ribu menjadi 350 ribu unit di tahun 2025 sangat dinantikan warga. Penerima rumah hari ini berasal dari berbagai profesi, seperti asisten rumah tangga, tukang cukur, pengemudi ojek online, dan penyandang disabilitas.
Pemerintah juga telah menghapus biaya administrasi untuk Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah Bangunan (BPHTB), sehingga masyarakat lebih mudah memiliki rumah. Pembangunan rumah-rumah ini juga memberikan dampak ekonomi positif, mempekerjakan buruh bangunan dan melibatkan pedagang lokal.
Program FLPP ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan kepemilikan rumah bagi MBR, dengan suku bunga tetap 5% dan tenor maksimal 20 tahun. Kuota FLPP tahun ini telah mencapai 350 ribu unit, dan pemerintah optimis dapat mencapai target 3 juta rumah di masa depan.(Romelt)
Komentar