Padang,- Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Alex Indra Lukman, meminta Pemerintah Kota Padang memastikan proyek Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) yang dibiayai pemerintah pusat benar-benar memberi manfaat jangka panjang bagi kesejahteraan masyarakat nelayan.
Menurut Alex, setiap program pembangunan pada akhirnya akan berpindah tanggung jawab dari pemerintah pusat ke daerah dan penerima manfaat. Karena itu, pemerintah daerah harus menjaga dan merawat fasilitas yang telah dibangun.
“Setiap program itu, begitu selesai dibangun, tanggung jawabnya beralih ke penerima manfaat. Pemerintah daerah harus memastikan sarana itu terus dirawat, agar memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat,” tegas Ketua DPD PDI Perjuangan Sumbar itu saat dialog dan temu ramah mendukung pembangunan KNMP di Kota Padang, Sabtu 27 September 2025.

KNMP Tahap Pertama di Kota Padang
Secara nasional, pemerintah menargetkan pembangunan 1.100 KNMP dalam lima tahun ke depan. Melalui perjuangan Fraksi PDI Perjuangan di DPR RI, Kota Padang ditetapkan sebagai salah satu dari 65 lokasi tahap pertama. Pembangunan di Padang ditargetkan rampung pada Desember 2025.
Lokasi KNMP di Padang dibangun di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Muaro Anai, Kelurahan Padang Sarai, Kecamatan Koto Tangah.
Dalam kesempatan itu, Alex juga merefleksikan pengalamannya memperjuangkan Program Kotaku untuk revitalisasi kawasan Batang Arau, Padang Selatan.
“Miliaran rupiah sudah dikucurkan untuk mendukung pariwisata di kawasan kota tua dengan bangunan bersejarahnya. Namun setelah dihibahkan ke Pemko, kawasan itu justru sepi dari aktivitas wisata. Jangan sampai pengalaman itu terulang di KNMP ini,” tegasnya.
Transformasi Desa Nelayan Sebagai wakil rakyat dari Dapil Sumbar I, Alex menegaskan komitmennya bersinergi dengan kementerian dan pemerintah daerah agar program KNMP benar-benar menghadirkan perubahan nyata bagi nelayan.
KNMP merupakan inisiatif prioritas Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk mentransformasi desa nelayan dan pembudidaya menjadi kawasan pesisir modern, produktif, dan berdaya saing.
Di lokasi terpilih, KKP akan membangun fasilitas penunjang seperti dermaga, gudang beku, pabrik es, balai pelatihan, sentra kuliner, menara pandang, tempat pelelangan ikan, docking kapal, drainase dan IPAL, hingga gedung perkantoran dan rumah ibadah.
Jadi Pusat Ekonomi Nelayan
Wali Kota Padang, Fadly Amran, menyatakan komitmen Pemko menghadirkan kawasan nelayan yang tertata dan modern.
“Kampung Nelayan Merah Putih ini kita dorong menjadi pusat aktivitas ekonomi nelayan. Mulai dari perikanan tangkap, pengolahan hasil laut, hingga wisata bahari. Semua untuk memperkuat daya saing dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, juga diserahkan bantuan mesin outboard untuk kelompok nelayan. Bantuan ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas tangkapan sekaligus memperkuat ekonomi keluarga nelayan di Kota Padang.
Acara turut dihadiri Pejabat Pembuat Komitmen Pembangunan KNMP, Kepala PPS Bungus, Kepala Dinas Perikanan dan Pangan Kota Padang, Kepala Dinas PUPR, Kepala Dinas Nakerin, Camat Koto Tangah, serta tokoh masyarakat dan kelompok nelayan setempat. (Romelt)













